Thursday, January 24, 2013

ARSITEKTUR KONTEMPORER

a.    Pengertian
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitektur memiliki dua pengertian yaitu: seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan; metode dan gaya rancangan serta konstruksi. (Depdikbud-Balai Pustaka: 1994)

Kontemporer menurut kamus lengkap Drs. Adi Gunadi halaman 25 berarti sejaman; seumur.
Kontemporer adalah bentuk ekspresi yang meragukan sebuah teori-teori konsep. (Schirmbeck: 3)   
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontemporer berarti pada waktu yang sama, semasa, sewaktu pada masa kini. (Depdikbud-Balai Pustaka: 1994)

Schimbeck 1988 halaman 6 menyatakan bahwa arsitektur kontemporer berkembang dari pemikiran bahwa arsitektur harus mampu memperoleh sasaran dan pemecahan bagi arsitektur hari esok dan situasi masa kini. Seorang kritikus arsitektur Charles Jenks pun mulai memperkenalakan suatu metode perancangan untuk mengembangkan arsitektur yangdinamakan denganarsitektur ‘bersandi ganda’ (double coded), teori inilah yang menjadi cikal bakal arsitektur kontemporer, dimana gagasan ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhi periode tertentu.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulakan bahwa arsitektur kontemporer merpakan suatu terobosan baru dalam dunia arsitektur tentang merancang suatu karya arsitektur yang mampu bertahan hingga waktu yang tidak ditentukan, atau minimal mampu memecahkan permasalahan arsitektur di masa depan.

b.    Prinsip-Prinsip Arsitektur Kontemporer

Prinsip-prinsip dalam arsitektur kontemporer meliputi:
i.    Prinsip Rasional
1.    Koordinasi dari unit-unit dalam massa bangunan
2.    Penentuan dimensi elemen-elemen yang sesuai skala manusia
3.    Sistem Struktur
4.    Semua elemen-elemen di atas harus mampu menampilkan sesuatu logika tertentu; pengungkapan struktur bangunan; proporsi; dan sistem struktur yang jelas.

ii.    Prinsip Simbolik
1.    Kebenaran artistik
2.    Kekuatan persepsi
3.    Proses kontemporer suatu bangunan harus menampilkan: proporsi, irama, dimensi, ornamen, warna, iluminasi dan bahan.

iii.    Prinsip Psikologik
Prinsip psikologik merupakan perwujudan dan kombinasi dari dua prinsip di atas, prinsip ini sendiri cenderung terus berubah-ubah sesuai tahap bahkan cenderung berulang-ulang. Dari sinilah pentingnya suatu gagasan/pemecahan yang mampu memberi dan menjawab permasalahan dikemudian hari.

c.    Pemikiran-Pemikiran Tentang Arsitektur Kontemporer
Pemikiran tentang arsitektur kontemporer bermula dari seorang kritikus bernama Christian Norberg-Schultz yang berpendapat bahwa kata ‘teori’ adalah begitu usang dan sering begitu jauh tergeser dari pertimbangan praktis, sehingga teori-teori arsitektur cenderung tidak dapat dipercaya. Konsep dari ‘teori perancangan’ atau ‘teori arsitektur’ sering diterima dengan penafsiran yang berbeda dari waktu ke waktu. Karya arsitektur suatu zaman belum tentu dapat diterima di zaman sesudahnya, atau pemecahan masalah arsitektur di saat ini bisa jadi masalah baru di masa depan.

Berikut ini adalah tokoh-tokoh arsitektur yang pernah menghasilkan teori atau karya kontemporer:
1.    Piet Blom (Arsitek kebangsaan Jerman)
Susunan seluruh dari lingkungan binaan harus dapat diperluas selama satu periode waktu, tanpa perubahan-perubahan besar pada rupa keseluruhan. Hal ini mengacu pada penyesuaian-penyesuaian terhadap tata guna baru di masa depan.

2.    Herman Hertzberger
Herman Hertzberger adalah seorang arsitek struktural. Dalam prinsip kontemporernya ia menyebutkan:
Sebuah penciptaan dimulai dari struktur yang memudahkan kontak sosial, perbaikan kondisi sosial, lingkungan dan kehidupan yang mengarah pada arsitektur manusiawi. Bentuk-bentuk arsitektur kontemporer meliputi bentuk-bentuk yang tidak akan netral; sebaliknya ia akan banyak mengandung banyak tawaran.

3.    Hans Hollein
setiap elemen arsitektur adalah suatu pembawa informasi yang penting. Arsitekturkontemporer adalah suatu media dari informasi yang berbalasan dari bangunan ke penerimanya. Bentuk seperti fungsi , bentuk menciptakan fungsi, bentuk adalah bagian integral dari kadar spiritual bagi pernyataan bangunan.

4.    Arata Isozaki
Arata Isozaki adalah orang yang pertama kali memperkenalkan gagasan ‘metabolisme arsitektur’ ia mengungkapkan bahwa: penggabungan dari elemen-elemen ruang geometrik yang jelas dan transformasi akan menonjol dan mencirikan ketentuandari elemen ruang. Pengaturan objek-objek dalam ruang mempunyai arti tersendiri dan simbolik, struktur dari objek-objek tersebut tidak bergantung pada konstruksi ataupun fungsi.

5.    Louis I Kahn
Louis Kahn merupakan arsitek internasional yang dipengaruhi oleh banyak gaya-gaya internasional aeperti Le Corbusier dan Mies Van der Rohe. Bagi Kahn arsitektur dimulai dari ‘dimana fungsi-fungsi telah dibentuk dengan jelas’, artinya arsitektur adalah ruang-ruang yang terbentuk dari fungsi-fungsi yang ada pada bangunan. Kahn menyebutkan lagi bahwa: bukanlah ruang jika orang tidak dapat memahami bagaimana ruang itu diciptakan. Dari sini jelaslah bahwa Louis Kahn merupakan salah satu pendukung arsitektur kontemporere, namun ia sendiri menghormati gerakan arsitektur modern.
Prinsip-prinsip kontemporer Louis Kahn meliputi:
1.    Artikulasi adalah bagian badan bangunan yang akan memperjelas ruag-ruang atau lantai-lantai ‘pelayanan’ dan ‘dilayani’
2.    Ruang harus bersifat mengundang untuk dipakai.
3.    Harmoni diantara bahan, bentuk dan proses pabrikasi, jadi rancangan harus mempertimbangkan hukum-hukum yang menjadi dasar penyesuaian bahan.
4.    Pembatasan terhadap satu atau beberapa bahan
5.    Penekanan bentuk ruang sesuai dengan karakternya, pencarian bentuk adalah hasil sari suatu tindakan kreatif
6.    Sejauh mungkin terangi ruangan dengan cahaya alamiah
Kesimpulan dari pendapat Louis Kahn ini adalah bahwa setiap elemen-elemen di dalam ataupun diluar bangunan harus dapat memperlihatkan bagaimana elemen-elemen tersebut berdiri, muncul dan bertahan. Sifat-sifat bahan konstruksi dari selubung di sekitar ruang harus terlihat.

6.    Charles Moore
Prinsip-prinsip arsitektur kontemporernya meliputi:
1.    Bangunan harus berupa objek yang menyatakan dirinya sendiri. Ia harus mampu berbicara tentang lokasinya, konstruksinya danorang-orang yang membuat serta menggunakan bangunan itu.
2.    Bangunan adalah pemancar ingatan, menggunakan hal-hal dari kehidupan setiap hari sebagai ‘metafora’ yang dapat dipahami secara umum.
3.    Arsitektur memerlukan suatu ingatan akan ‘tempat-tempat‘, tubuh manusia harus dapat merasakan arti dari sebuah tempat. ‘tempat’ harus jangan selalu terlihat dengan mata, tetapi dengan otak.
4.    Bangunan harus menerima gambaran pribadi dari perancang.

7.    Aldo Rossi
Aldo Rossi merupakan arsitek yang menentang kecendrungan fungsional, akibat dari gerakan modern. Rossi mengembangkan arsitektur kontemporer melalui suatu acuan yang rasional terhadap sejarah dan tradisi, guna memperoleh elemen-elemen arsitektural yang baru bagi dunia arsitektur. Dengan menggunakan transformasi bentuk tentang sejarah dan tradisis, Rossi mampu menggugah kesadaran tentang elemen-elemen arsitektural yang ramah lingkungan. Prinsip kontemporernya adalah: karakteristik arsitektur didapat dari aspek teknis dan fungsional, lewat hal-hal yang bersifat struktural.

8.    Oswald Matthias Ungers
Gambaran Oswald Matthias Ungers, tentang arsitektur kontemporer adalah:
1.     perancangan arsitektur kontemporer didasarkan pada analisa logis tentang situasi yang sesungguhnya.
2.    Rancanngannya memiliki dua tingkat perwujudan yaitu ‘direncanakan’ dan ‘kebetulan’.
3.    Arsitektur kontemporer adalah suatu bidang tegangan yang permanen, penuh ketegangan, dimana langkah-langkah individual secara tetap membuka alternatif-alternatif baru
4.    Karakternya harus ‘urban’
5.    Harus gambaran image, metafora, analogi
6.    Rancangan harus transformasi dari bentuk nyata, hal ini adalah untuk menemukan gagasan-gagasan baru dalam bentuk visual
7.    Rancangan adalah suatu proses kreatif
Kesimpulan dari pendapat Oswald Matthias Ungers ini adalah bahwa arsitektur kontemporer hidup dari sebuah pernyataan/cerminan/situasi masyarakat sekitar.

d.    Kesimpulan Tentang Arsitektur Kontemporer
Arsitektur kontemporer lahir akibat perkembangan zaman yang menuntut perubahan, perubahan dalam penciptaan sebuah karya arsitektur. Keberadaannya timbul dari rasa ketidakpuasan arsitek terhadap teori-teori yang mengekang arsitektur itu sendiri. Arsitektur kontemporer memiliki sifat untuk selalu berkembang seiring perkembangan zaman yang diikutinya. Seperti contoh: arsitektur tradisional yang menuntut pelestarian dari arsitektur itu sendiri. Dapat dikatakan bahwa arsitektur tradisional akan tetap bertahan tanpa adanya perubahan akibat dari usaha pelestariannya itu. Untuk arsitektur kontemporer akan terus berkembang dan berubah sesuai zaman. Hal itulah yang menjadi perbedaan mendasar dari arsitektur kontemporer dengan langgam arsitektur lainnya di dunia arsitektur.

1 comment:

  1. Harrah's Cherokee Casino and Hotel - Mapyro
    Get directions, reviews 광주광역 출장샵 and 김제 출장안마 information for Harrah's 의정부 출장마사지 Cherokee 포항 출장마사지 Casino and Hotel 나주 출장샵 in Cherokee, NC. $1,000. Open Weddings.

    ReplyDelete